Selasa, 23 Februari 2016

Service and Impression

Bonjour,

Setelah sekian lama vacuum di dunia blog dan tulis menulis,
akhirnya gw kembali lagi, itupun berdasarkan komentar pedas nan bernada tinggi setelah gw posting panjang-panjang tulisan di Path.
semua berkomentar, "Ram, mending elu nulis di blog deh klo harus panjang-panjang",
Well, I think that's a good idea,
Cuman perlu keseriusan dan semangat yang tinggi aja buat nulis, faktor 'M' adalah factor penghambat terbesar dalam diri ini,

Don't have too long prologue,
Kali ini niatnya kembali mau nulis di path ttg Service and Impression,
But let me start it by writing in this Blog.


Service and Impression

Talking about Service and Impression, pembahasan kali ini lebih berfokus kepada bagaimana service and impression sangat penting khususnya di dunia Pariwisata.
Tulisan ini berupaya semaksimal mungkin untuk bersifat objective dalam memandang suatu fenomena dan berupaya untuk memberikan solusi dan saran terbaik, namun seobjective-objective nya manusia beropini, tetap saja opini tersebut akan lebih mengarah kepada subjectivitas. But let it flow man.

Dalam dunia pariwisata service bisa di bilang is the most important thing ever bahkan melebihi object wisata itu sendiri (gak cuman di dunia pariwisata, but it could be for whole kind of service or even in a government I assume). object pariwisata ini bukan cuman spesifik berupa tempat tujuan wisata, namun seluruh perangkat wisata yang ada di dalamnya.

Lalu apa saja perangkat pariwisata yang ada di dalamnya?
Jawabnya banyak, antara lain object pariwisata itu sendiri, sarana pendukung dan pelengkap seperti mall, perhotelan, guest house, pusat perbelanjaan, pusat oleh-oleh, pusat hiburan baik berupa cafe, resto, club or even hanya sekedar rumah makan, dan masih banyak lainnya. Tentu hal yang menjadi penting adalah adanya komponen dominan didalamnya yang disebut dengan "people".
People, team, personal adalah kompenen terpenting dalam usaha jasa, khususnya di bidang pariwisata. sebagai contoh diantaranya adalah Barista, Bartender, Customer service, Chef, Receptionist, Tour Guide, Pramusaji, Cleaning Services, cahsier, bahkan manager sekalipun adalah sosok atau tokoh utama dalam menjalankan bisnis jasa tersebut.

Memberikan service terbaik dan menujukan a good first impression adalah tolak ukur keberhasilan suatu usaha bidang pariwisata, tentu tidak hanya itu saja, masih banyak factor-factor penunjang lainnya seperti managemen dalam segala hal. Namun tak dapat dipungkiri bahwa Service dan Impression adalah tolak ukur utama yang akan menjadi penilian oleh konsumen ketika ingin menggunakan jasa pariwisata tersebut.

Bisa dibayangkan atau mungkin sudah ada beberapa kejadian yang memperlihatkan kepada khalayak ramai bahwa service adalah point tertinggi dan terpenting dalam menentukan penilaian tentang baik, buruk, layak ataupun tidaknya suatu usaha jasa yang dirasakan langsung oleh konsumen. Bahkan tak tanggung-tanggung, penyedia jasa utama (pusat) bahkan menyewa tim penilai untuk memberikan penilian secara langsung terhadap pelayanan dan impression dibidang usaha yang dijalaninya dengan berpura-pura menjadi konsumen dengan berbagai macam karakter yang seperti layaknya konsumen pada umumnya,
Tujuannya adalah tidak lain untuk menilai seberapa jauh tim, personal yang bekerja dibidang usaha jasa yang di bangun bisa memberikan hasil yang maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen baik itu konsumen dengan tipikal cerewet dan banyak meminta, maupun konsumen yang idem (tidak cerewet dan banyak bertingkah). Tujuan lainnya adalah bagaimana mereka bisa selalu berada sesuai dengan standar pelayanan yang sudah ditentukan bahkan meningkatkan ke taraf yang lebih tinggi untuk bisa menjadi rekomendasi terbaik untuk semua orang.

Tim penilai independentpun banyak dibentuk dengan tujuan untuk bisa terciptanya service dan impression terbaik bagi setiap penikmat jasa pariwisata. Tentu sekali lagi semua hal tersebut tidak semata mata hanya sebatas service and impression.
Kenapa service dan impression terasa begitu penting khususnya di dunia pariwisata?
Bisa kita pikirkan bersama, ambil contoh anda adalah seorang konsumen yang ingin sekali menikmati waktu liburan untuk bepergian kesuatu tempat pariwisata setelah berlama lama terkurung dan terpenjara dengan segudang aktifitas dan rutinitas yang melelahkan. Tidak memiliki waktu banyak untuk berpusing-pusing memikirikan itinerary tempat tujuan maupun segala akomodasi dan transportasi yang digunakan, kita dengan mudahnya bisa langsung menggunakan jasa travel and tour agency. Ya, tour and travel agency adalah usaha jasa pertama kali yang bakalan kita jumpai ketika ingin melakukan perjalanan wisata.

Cerewet? Banyak berkompromi dan negosiasi?
Oh ya sudah suatu keharusan nampaknya untuk seorang calon konsumen melakukan hal tersebut demi mendapatkan liburan terbaik yang mereka mimpikan. Kita pasti tidak ingin mendapatkan pengalaman berlibur yang mengerikan atau terkesan asal-asalan padahal kita sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membiayai liburan dengan mempergunakan jasa tour and travel tersebut. Walau memang pada akhirnya apabila kita kecewa dengan hasilnya, tentu kita tidak akan mempergunakannya kembali dan promoting ke rekan kita. Tapi stop, itu urusan akhir, ending of the trip, the thing is we have to focus creating our fun and memorable trip and vacation. So, sedikit cerewet untuk memastikan bahwa kita tidak mengeluarkan biaya besar secara sia-sia and to make sure bahwa liburan kita akan menyenangkan.
Sebagai penyedia jasa tour and travel sudah pasti first impression and service which is not just lips service is a must, terlebih begitu banyak usaha jasa tour and travel yang sudah berkembang, semua menawarakan hal dan biaya yang sama, but service? I think that our greatest strategy. By itself money is no longer a big deal for customers as long as we prepare a great service for them.

You can see that, it's not just my opinion, you can prove it by your self how is important service plus great impression for customers.
Bayangin aja baru datang ke jasa tour and travel eh di sambut muka ketus nan judes sama para karyawannya, belum lagi tempat yang panas bau dan penampilan karyawan yang tidak rapi. How come kita bisa yakin mendapatkan liburan yang menyenangkan, lah ini baru datang ke jasa nya aja sudah terlihat mengerikan.
Tapi pasti ada yg nyeletuk, don't judge the book by its cover,
Hello from the outside.... It's not really relevant for this present time,
Banyak sudah usaha jasa yang menawarkan service utama dan terbaik mereka bagi para calon pelanggannya. So service and Good Impression are the first thing that becoming consideration for customer to choose your business travel.

Baru saja dimulai dalam upaya pemilihan jasa tour and travel yang bakalan kita gunakan untuk berwisata, service sudah berada diposisi puncak. Masih banyak hal-hal selanjutnya yang kita akan dapati dan nilai dari mulai persiapan keberangkatan hingga kembali pulang.
Lanjut berbicara mengenai kepentingan service and impression di dalam perangkat wisata lainnya seperti akomodasi dan transportasi, lagi lagi berbicara jasa. Bagaimana seorang tour guide bisa memberikan service terbaik tanpa hanya memberikan petunjuk dan penjelasan mengenai wisata yang sedang kita nikmati.
can you imagine, seorang tour guide walau dia pintar dan sangat menguasai arena, but she/he smells bad, look awful, doesn't really help us to provide anything in the package of traveling terlebih lagi membantu diluar dari paket yang sudah kita pilih, are you sure you want to hear and pick that guide??? jawabnya pasti it's better if I am doing traveling alone without a tour guide or prefer to choose the expensive one but the service and hospitality is super, why not?

Lanjut lebih dalam adalah fasilitas hotel/penginapan/cafe/wahana hiburan, club, pusat perbelanjaan, or even a resto, Service and Impression are the first thing that will show up to the customers.
How the waiters, securities, receptions, or even cleaning service give their best service to you with their visible and invisible performance.
If they don't give it or concern on it, kalo gak karena murah orang-orang gak bakalan datang, bahkan the worst is even they are offering very cheap price kalau service dan look mereka look terrible, I am sure a lowest budget traveler pun gak bakalan deh mampir dan menggunakan jasa mereka.

Look is so important, how the first people who are welcoming the customers looked amazing, smiling, greeting, and the outfit amazes us. Impression, kesan pertama saja ketika kita melihat hal yang seperti itu sudah memikat hati dan menyenangkan dan dilanjutkian dengan service mereka yang luar biasa. Our vacation is so memorable and I am totally sure the next time we will pick and choose the same place again or the same agency.
Karena begitu pentingnya service and impression, penyedia jasa layanan pariwisata (beserta perangkat didalamnya) begitu gencar melakukan training how to give a best service kepada para karyawannya demi mendapatkan predikat terbaik hingga akhirnya menjadi rekomendasi untuk banyak orang, dan tentu pengeluaran tersebut akan setimpal dengan hasil yang mereka akan dapatkan dengan bisnis mereka.

But unfortunately, some reality doesn't talk the same thing.
Why? It seems the battle of giving the best service and impressing people in a business service just happen in the big cities with a lot of strong competitors.
In the small cities which the competitors are too little or even nothing, seperti terlihat bahwa usaha jasa pariwisata tersebut hanya satu-satunya, kekacauan dan ketidakpedulian dengan service, good impression bahkan hal yang lebih substansial seperti kebersihan dan kenyamanan seolah olah hilang dan tidak penting, yang terpenting adalah harga dan bisnis, karena mereka beranggapan bahwa we are the only one and at the end para calon konsumen pasti tetap akan memilih kita.
That is too bad actually. That is what I found in here, service seadanya, impression even worst, bahkan kebersihan dan kenyamanan is nothing. for me personally I wont go to the place anymore, just for the beginning and my last time to visit. I prefer to choose tempat yang lebih enak, nyaman, service yang memadai, impression and hospitality karyawan yang sangat berkesan friendly, I am better to choose that one even I need to pay more.

Have to be concerned for every single person who want to establish business in Services, pelayanan jasa apapun itu bentuknya terlebih yang berhubungan dengan dunia pariwisata, Service is number one, give the best impression and hospitality. It's Ok if you have to spend more money to train your employees, because everything is worth and its for your future investment. Don't even think because you are the one and only you can do anything and don't give more attention to services. It's totally wrong and it will make your business end very soon. Kalo sudah ada kompetitor melihat peluang dan kesempatan emas ini, maka dia akan dengan mudahnya merebut ladang usaha anda dengan bahkan akan merebut seluruh pelanggan anda menjadi pelanggan mereka.
Apa yang sebenarnya mereka tawarkan sehingga banyak yang beralilh ke mereka?
Jawabnya adalah more in services. Tapi apabila anda sudah concern sejak awal memulai usaha dengan memberikan perhatian yang lebih terhadap servis yang akan diberikan, penampilan yang menarik dari para karyawan anda, keramahan dan kesan bersahabat yang anda tawarakan ke konsumen, maka jaminan utama sudah ada ditangan anda untuk terus mengembangkan bisnis jasa anda.

So need to be reminded again at the end of this note,
Service and Impression are very important and the first thing which become the value of Tourism Business,
So we have to be concerned of it and put it as the main thing for making your business to be more success, but don't forget, those things are not the only one. There a lot of factors that make your business will survive in the middle of competitive world.
Service and impression are also not just for a Tourism business, but for all kind of business who concern in selling a service.
Include our self service to people in our daily life.

 


Thanks for reading this note,
I open to everyone who want to give any comment below.
Enjoy my writing, and see you in another topic.

Regards,
Fajar Ramadhan (Rama)

Jumat, 13 Desember 2013

Argumentative Task



Name              : Fajar Ramadhan
SRN                : 0901120505
Subject           : Writing 3

Miss World 2013
Bring Indonesia’s Beauty to the World

Indonesia for the first time from other ASEAN country became host country for Miss World 2013. It was an honor for Indonesian to be a host country, to welcome more than 120 beautiful and wonderful women all over the world who have great awareness for environment, humanity and globalization issue. Not only have that, Indonesia become host country for quarantine and final session for Miss World 2013 with theme “Bring Indonesia’s Beauty to the World” was a great opportunity for Indonesian to introduce Indonesia country to the world, because of what, because the final session of Miss World 2013 will be live on tv more than in 180 countries in the world, not only that the visitor from other countries also came when Indonesia become host country for Miss World 2013 from the participant, it was obviously the peoples from more than 120 countries who are supporter for the Miss World come to Indonesia to support all of the Miss. It was an amazing opportunity to introduce every single wonderful thing that Indonesia has.
In my side, became host country for Miss World 2013 is a great step and way for Indonesia and Indonesian to show up the beauties of Indonesia country as great destination for tourism. Besides that, this event also help Indonesia to get a lot of income for visitor all over the world and help the people in micro business or local business to get more income by selling their product such as hand craft and many others for souvenir. It is also make Indonesia has strong relations with others country in many aspects, especially in tourism aspect. Bring Indonesia’s Beauty to the World is great theme in hosting Miss World 2013 in Indonesia. It means by this events all of beauties in Indonesia can explore by people from other countries. Indonesia also can introduce how hospitable and welcome people in Indonesia with the foreigner. Respectful and peaceful which are the most character that Indonesian has can be seen by the visitor. Indonesia can show the up that Indonesian can life in pluralism with peace and accept modernity in middle of traditional ways of life that still exist in Indonesian.
In the other side, some of Indonesian disagrees with Indonesia become host country for Miss World 2013, because based on their opinion it was an appropriate thing for Indonesian. Most of the people in Indonesia are Islam and Indonesian itself is the most Islamic population in the world. They said it was an appropriate way to show up the beauties of women in a sexy way. That was the reason why the people disagree Indonesia become host country for Miss World 2013.
Every single people has different opinions, they may support or not about it. But in here I have my own opinion. I obviously agree Indonesia become host country for Miss World 2013 with all of the advantages from this event.

Kamis, 08 November 2012

Keluhan di awal musim dingin

ga tau udah berapa kali air mata ini menetes selama mengikuti program ini... ketika emosi sudah berada di ujung tingkat yang sangat tinggi ,, ungkapan emosi berupa kemarahan akan malah menimbulkan maslah yang jauh lebih komplek.. air mata adalah jalan yang mudah untuk meluapkan emosi tertinggi yang tak bisa tertahan oleh diri ini lagi.. tak ada yang menyalahkan dan menjadikan masalah ketika seseor ang mengungkapkan emosinya melalui air mata.. tak apalah opini negative yang mengatakan bahwa aku tidak tegar dan terlalu cengeng untuk mengungkapkan emosi menggunakan air mata... sejauh aku berusaha menahan dan membviarkan emosiku hanya bisa terlihat dan terasa oleh diriku sendiri, tapi sejauh aku berusaha menutupinya dengan topeng kebahagiaan, akan semakin banyak orang menganggap aku tidak bisa empati terhadap keaadaan disekitar dan orang-orang disekitar. itu kenapa aku selalu berkata bahwa tidak selamanya aku harus mengatakan bahwa aku lelah, aku sakit, aku cape. terlalu lemah dan egoisnya ketika aku berkata seperti itu dihadapan semua orang, dimana kedewasaan yang selama i ni aku pelajari, dimana cara bertahan yang paling ampuh yang selama ini aku pelajari dari kehidupan ku sendiri.. sesakit apapun hal itu, semakin baik aku menyimpan dan selalu tersenyum ketika berda dihadapan semua orang makan akan semakin dewasa diri ku untuk ku sendiri.. tapi semakin sering aku melakukan pertahanan emosi ini menyimpan dan menyampaikannya dengan wajah yang sellalu tersenyum dan bahagia,, semakin banyak orang yang akan menyalahkan aku bahwa sesungguhnya akulah yang tidak peka dengan kondisi dan keadaan yang berlangsung saat ini.. maka senjata yang kurasa paling ampuh adalah tetesan air mata kejujuran yng menyatakan sebenarnya aku sakit dan mengalami begitu bnyak beban,, padahal dalam hati dan diri ini aku selalu memengang prinsip bahwa aku tidak akan meneteskan air mata hanya untuk sesuatu yang sesungguhnya aku bisa menahan itu dalam kebahagian palsu yang setiap hari aku tampilkan dihadapan umum. bahkan ketika berada dititik terendah dalam hidup pun aku akan semampu dan sebisaku untuk menyimpan air mata itu hanya untuk diriku, tidak untuk ditampilkan dihadapan umum. aku bingung, apakah aku semakin dewasa saat ini ataukah aku semakin menjadi kekanak-kanakan dengan selalu merengek dan mengeluh dengan setiap situasi dihadapan ku. aku punya cara tersendiri untuk membuang dan tidak menampakkan kesedihanku, namun semua terkendala oleh beberapa kendala yang bagiku masuk akal, namun ketika berada dititik krisis itu menjadi hal yang sangat tidak masuk akal. aku berusaha hanya mengakatakan bahwa ketika raut muka ini berubaha itulah tanda bahwa aku sedang berada dalam sebuah kesakitan (jiwa,pikiran, dan tubuh). tapi terkadang mereka tidak mengerti , maka haruskan aku jelsakan sejelas jelasnya bahwa aku sakit... dimana kedewasaan ku... dimana kemampuanku bertahan dalam mengahadapi setiap tantangan besar... yang aku butuhkan sandaran dari teman-teman yang berada saat ini didekat ku.. bukan sahabat lama ku yang berada jauh disana maupun keluarga yang jauh disana yang pasti selalu memikirkan bagaimana saat ini kondisi ku... aku tidak mau menambah beban pikiran mereka, menambah kekhawatiran mereka,,, yang kubutuhkan adalah dukungan dan keceriaan yang berasal dari teman teman terdekat ku.... tanpa mereka aku 0 besarr... tapi tidak selamanya aku bisa berpangku dengan mereka selalu, aku punya cara ku sendiri,, tapi oh.... hanya pengertian kecil lah yang aku butuh kan diantara orang-orang yng berada disamping ku saat ini.... terlepas salah atau benarnya cara ku ini, tapi itulah yang aku bisa lakukan untuk bertahan, aku bisa belajar menggunakan cara dan metode yang lain, tapi ketika emosi sudah berada dititik larva yang sangat panas, apakah aku sempat untuk melalakuan cara baru tersebut yang sbenarnya aku belum tau bahwa itu akan efektif untuk diriku atau tidak, apakah ada cukup waktu bagiku bereksperimen. ketika aku berada dalam sebuah rumah yang sedang kebakaran besar apakah aku haru menguji coba semua jalan keluar baru yang diberitahu dan aku dapatkan, apakah aku akan keluar menyelamatkan diriku melalui pintu yang memang sudah aku tahu sebelumnya... saat ini hanya Agama yang membuat ku sedikit ringan... maaf kalau aku berubah menjadi yang lebih buruk, maaf kalau aku selalu berpangku dipundak kalian dan menambah beban yang sebanrnya kalian juga hampir mempunyai beban yang sama.. mari belajar mengerti dan peka terhadap sesama,,, aku akan selalu belajar mengerti dan menghargai orang lain agar suatu saat aku juga bisa dimengerti dan dihargai oleh orang lain... (7 november 2012, 14.05 waktu setempat)