Sabtu, 26 Februari 2011

Waktu Terbaik Bercinta

Otak memiliki ritme kerja teratur yang dipengaruhi jam biologis, pola tidur, sensitivitas cahaya, dan faktor keturunan. Ini seringkali membuat kondisi otak tak sesuai dengan aktivitas yang tengah dijalani.

Menyelaraskan aktivitas sehari-hari dengan ritme kerja otak pun menjadi penting demi mengoptimalkan kualitas hidup. Tak hanya menyehatkan, tapi juga membuat tubuh bugar, lebih berenergi dan tidak stres. Ini bukan hal aneh karena sistem tubuh diatur di otak.

Berikut ritme kerja otak yang berulang setiap 24 jam, seperti dikutip dari laman Shine:

Pukul 05.00 - 09.00 : Puaskan gairah seksual

"Saat yang paling tepat untuk bercinta adalah ketika Anda bangun tidur," ujar Ilia Karatsoreos, PhD, ahli saraf Universitas Rockefeller. Ini karena produksi hormon cinta atau oksitoksin yang melimpah ketika bangun tidur.

Pereliti asal Inggris telah membuktikan bahwa hormon oksitoksin di pagi hari pada pria akan menurun seiring datangnya siang. Demi kehidupan seksual yang lebih baik dan ikatan emosional lebih kuat, tidak ada salahnya bercinta sebelum memulai aktivitas di luar rumah.

09.00 - 11.00 : Maksimalkan kreativitas

"Pada jam ini, otak memiliki tingkat hormon stres atau kortisol yang rendah, sehingga Anda bisa lebih fokus dalam berpikir," ujar Sung Lee, MD, sekretaris International Brain Education Association.

Menurut penelitian Universitas Michigan, mahasiswa sampai pensiunan memiliki ketajaman berpikir yang sama di pagi hari, namun akan berkurang di sore hari. "Pada umur produktif, Anda akan lebih fokus di pagi hari," ujar Carolyn Yoon, PhD, salah satu peneliti.

Anda dapat memaksimalkan kerja otak Anda dengan membangung ide-ide baru, membuat presentasi, atau memecahkan suatu masalah, pada periode waktu ini.

11.00 - 14.00 : Selesaikan pekerjaan

Saat ini terjadi penurunan level hormon melatonin, hormon yang menyebabkan rasa kantuk. Artinya, Anda dapat mengerjakan banyak proyek. Para peneliti asal Jerman menemukan bahwa manusia dapat

melakukan banyak pekerjaan di siang hari.

Namun, kerjakan satu per satu tugas Anda. Jangan biarkan Anda tersesat dalam tumpukan tugas yang belum terselesaikan. Sebab, ini dapat mengakibatkan kebingungan pada otak dan Anda pun akan

kehilangan konsentrasi untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda.

14.00 - 15.00 : Saatnya istirahat

"Untuk mencerna makanan, tubuh Anda akan mengarahkan aliran darah dari otak ke perut," ujar Sung Lee. Berdasarkan penelitian Unversitas Harvard, Anda akan merasakan kantuk dan malas setelah

makan karena jam biologis Anda berada pada fase terendah.

Lupakan sejenak pekerjaan. Tak harus tidur, Anda dapat membuka akun situs pertemanan atau membaca majalah. Jika Anda diharuskan bekerja, sempatkan sejenak menenggak segelas atau dua gelas air. Ini bisa memaksa perpindahan aliran darah dari perut ke otak. "Air meningkatkan volume darah dan sirkulasi, dan membuat aliran darah menuju otak," ujarnya.

15.00 - 18.00 : Berolahragalah!

"Otak Anda akan mengalami kepanikan saat ini," ujar Paul Nussbaum, PhD, ahli psikologi syaraf dan penulis 'Your Brain Health Lifestyle'. Namun, bukan berarti Anda mengalami stres. Menurut para peneliti Unversitas Michigan, level hormon kortisol pada wanita mengalami penurunan di sore hari.

Berolahraga bisa menjadi pilihan yang tepat karena kekuatan, ketangkasan, dan ketrampilan fisik berada dalam level yang paling tinggi di malam hari. Namun, jika Anda berolahraga terlalu malam, sisa adrenalin akan mengganggu waktu tidur sebagian orang. Pergi ke pusat kebugaran sebelum makan malam adalah pilihan yang tepat.

18.00 - 20.00 : Waktunya santai

Menurut para peneliti, di waktu ini otak memasuki fase yang disebut 'wake maintenance'. Otak memproduksi melatonin, hormon yang mengatur jam biologis manusia. Sisa energi Anda akan digunakan

untuk menstimulasi serotonin, hormon pengendali mood atau semangat. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk jalan-jalan, berbincang-bincang ringan dengan suami dan anak Anda, atau mungkin teman Anda.

20.00 - 22.00 : Bersiaplah tidur

Anda akan cepat merasakan kantuk karena melatonin meningkat dengan cepat. Namun di saat yang sama, banyaknya serotonin dalam tubuh mulai menurun. "80 persen dari serotonin terstimulasi oleh sensitivitas cahaya, Anda pun akan merasa lelah," ujar Rubin Naiman, PhD, spesialis tidur dan asisten profesor bidang obat-obatan Universitas Arizona.

Waktunya untuk Anda merasakan kenyamanan dan tidak memikirkan hal-hal yang berat. "Ketika malam tiba, otak Anda akan merasa lelah, saat ini waktu yang paling tepat untuk membawa diri Anda terlelap," ujarnya.


sumber : vivnews.com
jum'at 25 februari 2011

Selasa, 22 Februari 2011

Tertawa Cegah Penyakit Jantung

Sudah tidak diragukan lagi, olahraga teratur dan diet yang seimbang akan membantu meningkatkan kesehatan jantung. Tahukah Anda, masih ada fakta-fakta lain yang juga dapat mengurangi risiko penyakit ini. Beberapa di antaranya mungkin akan mengejutkan Anda!

Apa sajakah itu? Berikut ini adalah sembilan hal yang dapat Anda lakukan untuk menyehatkan salah satu aset terpenting bagi kehidupan ini, jantung, dikutip dari laman She Knows.

Tertawa
Penelitian di University College di London mengatakan bahwa tawa hangat atau cekikikan juga mampu melemaskan dinding arteri, menyebabkan aliran darah meningkat sampai 45 menit. Dan karena tertawa itu menular, mengapa tidak berbagi lelucon dengan orang lain? Dosis tertawa harian yang disarankan untuk kesehatan jantung yaitu minimal 15 menit lamanya.

Mengingat kebahagiaan
Coba fokuslah pada saat-saat Anda pernah bahagia di masa lalu. Penelitian menunjukkan bahwa mengingat kembali kenangan yang menyenangkan akan membantu sistem kekebalan tubuh Anda secara kesehatan. Pada gilirannya akan memperkuat jantung Anda.

Bersyukur
Menurut studi yang diterbitkan dalam European Heart Journal melaporkan bahwa orang dewasa yang memiliki pandangan positif terhadap kehidupan, dengan sendirinya dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung.

Mereka yang secara teratur merasa bersyukur untuk keadaan hidup mereka atau mengungkapkan hal itu kepada orang lain, maka mereka memiliki kesempatan yang lebih baik untuk hidup lebih lama dan memiliki hidup yang lebih sehat.

Cokelat
Makanan cokelat mengandung polifenol, zat yang mengurangi radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Harvard School of Public Health meneliti hampir 8.000 orang Amerika yang rata-rata usianya 65 tahun, selama lima tahun. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa mereka yang makan cokelat hingga tiga kali sebulan selama hampir satu tahun tingkat risiko kematiannya menurun, dibandingkan yang tidak melahap cokelat.

Teh
Flavonoid dalam teh hijau, hitam, dan putih dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Flavonoid teh berperan sebagai antioksidan yang kuat dalam menetralisir keganasan senyawa radikal bebas.

Penelitian di Belanda menunjukkan bahwa orang yang minum 3-5 cangkir teh per hari risiko terkena serangan penyakit jantung dan stroke berkurang sebesar 44 persen.

Gigi sehat
Percaya atau tidak, kesehatan gigi pun dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda. Bakteri dalam penyakit gusi bisa memicu peradangan yang merusak pembuluh darah.

Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan di University of California, Berkeley, melaporkan bahwa wanita yang mendapatkan perawatan gigi secara teratur, risiko terkena penyakit jantung dan kardiovaskuler berkurang.

Meditasi
Studi yang dilakukan Medical College of Wisconsin mengungkapkan bahwa meditasi selama 30 menit sehari dapat menurunkan resiko serangan jantung sebesar 50 persen.

Studi ini memfokuskan pada meditasi transendental, yang melibatkan posisi duduk dengan tenang dan nyaman selama 15 sampai 20 menit per hari. Menurut peneliti, metode ini sangat mudah dipelajari.

Tidur
Tidur sangat penting untuk kesehatan jantung, terutama bagi wanita! Peneliti dari Universitas Chicago menemukan bahwa hanya satu jam tidur, akan menurunkan kemungkinan pengerasan arteri koroner sebesar 33 persen. Jadi silakan, berguling dan mengatur ulang jam alarm. Enjoy!

Seks
Anda yang memiliki kehidupan cinta yang bahagia, bersyukurlah! Karena, akan membawa manfaat kesehatan, khususnya aktivitas seksual Anda. Bercinta merupakan cara meredamkan stres yang sangat baik. Ini juga jadi semacam olahraga yang bagus, Anda akan membakar sekitar 85 kalori selama sesi 30 menit



sumber : vivanews.com (selasa, 22 februari 2011)