Ribuan umat Hindu di Bali, Minggu 24 April 2011, menggelar ritual Banyu Pinaruh ke Pantai Sanur. Upacara penyucian diri ini merupakan serangkaian perayaan Hari Raya Saraswati atau hari turunnya ilmu pengetahuan yang jatuh pada Sabtu kemarin.Mangku Wayan Baruna, tokoh agama di Denpasar mengatakan, Upacara Banyu Pinaruh dilakukan Umat Hindu sebagai sarana membersihkan diri baik secara sekala atau jasmani maupun niskala atau rohani.
Karena itu, tidak hanya Pantai Sanur, sejumlah pantai lain di Bali, juga padat pengunjung yang sengaja datang membersihkan diri. Dalam ritual yang ditandai dengan mandi keramas ini, mereka umumnya terlebih dulu melakukan persembahyangan. "Umat Hindu juga menyajikan sesajen dan ritual kecil lainnya," kata dia di Baruna di Bali.
Dia mengatakan, sejak dinihari, umat Hindu sudah memadati pantai. Mereka yakin, bila melakukan upacara Banyu Pinaruh akan bersih dari hal kotoran yang melekat di jiwa dan raga. "Kegiatan ini dilakukan setelah semalam suntuk melakukan jagra [begadang]," ucapnya.
Dari pantauan VIVAnews.com, umat Hindu tampak mendatangi sejumlah pantai, antara lain Pantai Lebih yang berada di Kabupaten Gianyar, Pantai Watu Klotok di Klungkung, Pantai Kuta di Badung, dan Pantai Jasri di Kabupaten Karangasem.
Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Sudiana mengatakan, makna dari Banyu Pinaruh itu untuk membersihkan diri secara badaniah. "Secara batiniah memohon kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam manifestasinya sebagai Dewa Wisnu untuk penyucian diri," katanya.
sumber vivanews.com
minggu, 24-04-2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar